Pikirkan Franchise The Coffee Bean & Tea Leaf? Kami akan mengupas tuntas rincian modal, proyeksi biaya, hingga analisis realistis kapan estimasi BEP 2026 tercapai.
Pendahuluan Franchise The Coffee Bean & Tea Leaf
Dalam pengalaman saya selama lebih dari tiga dekade di industri waralaba, saya tahu bahwa calon investor membutuhkan data, bukan sekadar janji. Jika Anda mencari panduan konkret mengenai Franchise The Coffee Bean & Tea Leaf, maka pembahasan ini dirancang khusus untuk Anda. Kita tidak akan membuang waktu dengan basa-basi; fokus kita adalah membedah angka, memetakan potensi, dan memahami setiap langkah yang diperlukan.
Tujuan artikel ini adalah mengubah kerumitan bisnis waralaba menjadi informasi praktis. Kita akan mengupas tuntas setiap aspek, mulai dari alasan mengapa merek ini tetap relevan, rincian investasi per September 2025, hingga simulasi titik impas (BEP) yang jujur untuk target 2026.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengapa Memilih Franchise The Coffee Bean & Tea Leaf untuk Bisnis Coffee Shop Anda?
Di tengah maraknya kedai kopi lokal, apa yang membuat sebuah waralaba internasional seperti The Coffee Bean & Tea Leaf menjadi pilihan strategis? Jawabannya ada pada tiga pilar fundamental yang memberikan keunggulan kompetitif nyata bagi pemiliknya.

Kekuatan Merek yang Menghemat Anggaran Promosi
Keunggulan utama adalah nama yang sudah dikenal luas. The Coffee Bean & Tea Leaf memiliki ekuitas merek yang dibangun puluhan tahun. Ketika Anda membuka gerai baru, Anda tidak memulai dari halaman kosong. Masyarakat sudah memiliki persepsi positif dan kepercayaan terhadap kualitasnya. Ini secara langsung mempercepat laju bisnis Anda dan menghemat anggaran promosi yang seharusnya Anda keluarkan untuk membangun pengenalan merek dari awal.
Baca Juga: Franchise Kuliner Indonesia
Sistem Bisnis Matang yang Meminimalkan Celah Kegagalan
Merintis bisnis dari nol sering kali penuh dengan proses coba-coba yang mahal. Sebaliknya, waralaba ini menawarkan sebuah cetak biru bisnis yang sudah terbukti berhasil. Anda mendapatkan panduan operasional standar yang mencakup segalanya, mulai dari resep rahasia, alur kerja efisien, hingga manajemen staf. Sistem yang teruji ini berfungsi sebagai jaring pengaman, memperkecil risiko kegagalan, dan memaksimalkan potensi keuntungan bisnis coffee bean secara konsisten.
Dukungan Penuh dari PT. Trans Coffee sebagai Mitra Pusat
Beroperasi di Indonesia, franchise The Coffee Bean & Tea Leaf didukung oleh PT. Trans Coffee, sebuah entitas bisnis yang kokoh. Ini bukan sekadar hubungan pemberi dan penerima lisensi, melainkan kemitraan strategis. Anda akan memperoleh dukungan berkelanjutan dalam hal pelatihan karyawan, riset lokasi potensial, strategi pemasaran berskala nasional, dan jaminan pasokan bahan baku berkualitas. Memiliki fondasi pendukung yang kuat seperti ini sangat krusial.

Buka-Bukaan Modal Awal Franchise The Coffee Bean & Tea Leaf: Angka Nyata yang Perlu Anda Siapkan
Sekarang kita masuk ke inti pembahasan: rincian dana yang di butuhkan untuk memulai.
Peringatan Penting Sebelum Melihat Angka
Perlu dipahami bahwa angka yang akan di jabarkan adalah sebuah tolok ukur atau estimasi per September 2025. Nilai investasi akhir bisa bervariasi, di pengaruhi oleh faktor dinamis seperti negosiasi sewa lokasi, luas dan kondisi properti, serta pilihan desain yang di setujui. Gunakan rincian ini sebagai landasan perencanaan keuangan Anda.
Rincian Total Perkiraan Investasi: Rp 3 Miliar – Rp 5 Miliar
Total investasi yang perlu Anda siapkan berada dalam rentang ini, mencakup semua kebutuhan dari konstruksi hingga gerai siap menerima pelanggan. Berikut adalah perincian alokasi dana tersebut ke dalam empat pos utama.
Biaya Waralaba (Hak Penggunaan Merek): Sekitar Rp 550 Juta – Rp 700 Juta
Ini merupakan investasi awal untuk mendapatkan hak eksklusif menggunakan merek The Coffee Bean & Tea Leaf. Biaya franchise the coffee bean ini di bayarkan di muka untuk sebuah lisensi yang mencakup akses ke sistem, resep, dan identitas merek untuk jangka waktu yang di sepakati, umumnya 5 sampai 10 tahun.
Biaya Pembangunan dan Desain Interior: Sekitar Rp 1,5 Miliar – Rp 2,5 Miliar
Pos ini menyerap porsi terbesar dari total investasi. Dana ini di alokasikan untuk seluruh pekerjaan renovasi atau konstruksi, pengadaan furnitur standar, pemasangan instalasi mekanis dan elektrikal, serta penerapan elemen desain interior khas merek. Standarisasi tampilan gerai adalah kunci untuk menjaga pengalaman pelanggan yang konsisten.
Peralatan dan Sistem Kasir: Sekitar Rp 800 Juta – Rp 1,2 Miliar
Untuk menjaga kualitas produk premium, di perlukan peralatan kelas komersial. Anggaran ini di gunakan untuk membeli mesin espreso, penggiling kopi, oven industri, pendingin pajangan, serta sistem kasir canggih yang terintegrasi dengan manajemen inventaris. Peralatan ini adalah jantung operasional gerai Anda.
Modal Kerja Awal: Sekitar Rp 200 Juta – Rp 500 Juta
Bisnis tidak langsung untung di hari pertama. Oleh karena itu, modal usaha coffee bean harus mencakup dana operasional awal. Anggaran ini berfungsi sebagai “napas” bisnis selama 3-6 bulan pertama untuk menutupi biaya rutin seperti gaji tim, sewa, tagihan utilitas, dan pembelian stok awal, memastikan semua berjalan lancar sebelum gerai mencapai profitabilitas.
Menghitung Estimasi BEP 2026 untuk Bisnis Coffee Shop The Coffee Bean: Simulasi Realistis
Bisakah modal kembali pada tahun 2026 jika bisnis di mulai akhir 2025? Mari kita lakukan analisis perhitungannya.
Analisis Target BEP 2026: Target yang Menantang Namun Dapat Di petakan
Mencapai titik impas hanya dalam waktu satu tahun lebih adalah sebuah target yang sangat menantang dalam industri ini. Umumnya, periode kembali modal yang wajar lebih lama dari itu. Namun, skenario ini dapat di petakan untuk melihat apa saja yang di butuhkan untuk mencapainya. Analisis berikut akan memberikan gambaran yang lebih jernih.
Langkah 1: Memproyeksikan Pendapatan Kotor Bulanan
Proyeksi ini di mulai dengan membangun asumsi pendapatan yang logis untuk gerai di lokasi strategis.
- Asumsi Transaksi Rata-Rata per Hari: 180 pelanggan
- Asumsi Belanja Rata-Rata per Pelanggan: Rp 80.000
- Proyeksi Pendapatan Kotor Harian: 180 x Rp 80.000 = Rp 14.400.000
- Proyeksi Pendapatan Kotor Bulanan: Rp 14.400.000 x 30 = Rp 432.000.000
Langkah 2: Memperkirakan Keuntungan Bersih Bulanan
Laba bersih didapat setelah pendapatan kotor di kurangi semua beban operasional.
- Pendapatan Kotor: Rp 432.000.000 (100%)
- Perkiraan Biaya Operasional: Mencakup bahan baku, gaji, sewa, royalti, pemasaran, dan lainnya. Persentase normalnya adalah 65% – 70%. Kita gunakan angka konservatif 65%, yaitu sekitar Rp 280.800.000.
- Perkiraan Keuntungan Bersih Bulanan: Laba bersih di estimasi sekitar 35%, yaitu Rp 151.200.000. Untuk perhitungan BEP, mari gunakan angka yang sedikit lebih konservatif, yaitu Rp 130.000.000.
Langkah 3: Menghitung Titik Impas (BEP)
Sekarang, kita bisa membagi total investasi dengan keuntungan bersih bulanan.
- Rumus Sederhana: Total Investasi / Keuntungan Bersih Bulanan
- Skenario Realistis (Investasi Rp 4 Miliar): Rp 4.000.000.000 / Rp 130.000.000 = sekitar 30,7 bulan.
Kesimpulan Perhitungan: Dengan asumsi kinerja yang sehat dan stabil, periode kembali modal atau titik impas yang paling realistis adalah antara 2,5 hingga 3,5 tahun. Untuk mencapai target BEP pada akhir 2026, gerai Anda di tuntut untuk menghasilkan laba bersih bulanan di atas Rp 250 juta, sebuah pencapaian yang hanya mungkin terjadi di lokasi super-premium dengan volume penjualan yang luar biasa tinggi.
Panduan Lengkap Memulai Franchise The Coffee Bean & Tea Leaf dari Pengajuan Hingga Buka
Jika proyeksi ini sesuai dengan ekspektasi Anda, berikut adalah tahapan umum yang akan Anda tempuh.
Proses Pengajuan dan Seleksi Calon Mitra
Tahapan awal dalam cara daftar franchise coffee bean adalah dengan menghubungi PT. Trans Coffee. Ini adalah proses seleksi dua arah; Anda akan di nilai kelayakannya melalui formulir dan wawancara, sementara Anda juga bisa menilai apakah kemitraan ini cocok untuk Anda. Kesiapan finansial dan pemahaman bisnis menjadi poin penilaian utama.
Kriteria Wajib untuk Pemilihan Lokasi Strategis
Lokasi adalah penentu keberhasilan. Tim dari pusat akan membantu Anda menganalisis dan menyetujui lokasi. Faktor penentu termasuk tingginya aliran calon pelanggan, kemudahan akses, visibilitas dari jalan utama, serta profil demografis lingkungan sekitar yang sesuai dengan target pasar The Coffee Bean & Tea Leaf.
Gambaran Pelatihan Menyeluruh dari Pihak Pusat
Sebelum pembukaan, Anda dan tim manajerial akan di wajibkan mengikuti pelatihan intensif. Program ini di rancang untuk mengubah Anda menjadi operator andal yang memahami DNA merek. Materi pelatihan mencakup seluruh aspek bisnis, dari teknik penyajian kopi, standar layanan, hingga manajemen keuangan gerai.
Dukungan Pemasaran Saat Pembukaan Perdana
Anda tidak akan di biarkan memulai sendirian. Tim pusat akan menyediakan strategi peluncuran terpadu untuk menciptakan momentum awal. Ini bisa berupa kampanye di media sosial, promosi pembukaan yang menarik, atau kegiatan lain yang bertujuan untuk memperkenalkan gerai Anda kepada masyarakat luas.
Kesimpulan Franchise The Coffee Bean & Tea Leaf
Memutuskan untuk mengambil franchise The Coffee Bean & Tea Leaf adalah komitmen investasi yang signifikan. Namun, di balik angka tersebut terdapat model bisnis yang kokoh, di topang oleh merek global, sistem operasional teruji, dan dukungan mitra lokal yang kuat.
Dengan kebutuhan modal antara Rp 3 Miliar hingga Rp 5 Miliar, kesiapan finansial menjadi syarat mutlak. Proyeksi titik impas yang paling masuk akal berada di rentang 2,5 hingga 3,5 tahun, sementara target BEP 2026 merupakan skenario optimistis yang menuntut kinerja luar biasa. Semoga analisis yang jujur dan langsung ke inti ini memberikan Anda landasan yang kuat untuk mengambil keputusan bisnis besar berikutnya.













